Enam kebutuhan mendasar pria dan wanita
1. Wanita membutuhkan perhatian, dan pria membutuhkan kepercayaan.
2. Wanita membutuhkan pengertian, dan pria membutuhkan penerimaan.
3. Wanita membutuhkan rasa hormat, dan pria membutuhkan penghargaan.
4. Wanita membutuhkan kesetiaan, dan pria membutuhkan kekaguman.
5. Wanita membutuhkan penegasan, dan pria membutuhkan persetujuan.
6. Wanita membutuhkan jaminan, dan pria membutuhkan dorongan.
Betul gak????!!?!?!?
^_^v
ini mas ridwan kamil
mbaakk...numpang ngeyup dong...
Kamis, 29 Januari 2009
Kamis, 22 Januari 2009
Anggap siapa aku?
Bukan terpenting 'anggap siapa aku?'
Bukan terpenting 'anggap hubungan apa kita?'
Terpenting aku nyaman bersama ia
Terpenting jemari kami terpaut mesra
Meski ia, mereka atau siapa kan bertanya
Tentang siapakah diriku?
Biarkan mencipta sendiri
Mereka kan anggap siapa aku?
Karena bukan terpenting judul kebersamaan kita
Aku hanya lakon yang saling terpaut hati
Tiap kisah kita tercipta karena membutuhkan
Tiap cawan menengadah, kita saling mengisi
Karena terpenting ujud laku kami
Tak perlu pengakuan khalayak, kami nyaman bersama
Tiap luka tergores kami saling mengobati
Tiap kan terjatuh kami kan kuatkan genggaman
Tak perlu kau ungkap arti diriku
Karena matamu tlah memancarkan
Tentang kau 'anggap apa arti diriku'
Karena dari kecupmu aku tau
Kau 'anggap siapa aku'...
Bukan terpenting 'anggap siapa aku?'
Bukan terpenting 'anggap hubungan apa kita?'
Terpenting aku nyaman bersama ia
Terpenting jemari kami terpaut mesra
Meski ia, mereka atau siapa kan bertanya
Tentang siapakah diriku?
Biarkan mencipta sendiri
Mereka kan anggap siapa aku?
Karena bukan terpenting judul kebersamaan kita
Aku hanya lakon yang saling terpaut hati
Tiap kisah kita tercipta karena membutuhkan
Tiap cawan menengadah, kita saling mengisi
Karena terpenting ujud laku kami
Tak perlu pengakuan khalayak, kami nyaman bersama
Tiap luka tergores kami saling mengobati
Tiap kan terjatuh kami kan kuatkan genggaman
Tak perlu kau ungkap arti diriku
Karena matamu tlah memancarkan
Tentang kau 'anggap apa arti diriku'
Karena dari kecupmu aku tau
Kau 'anggap siapa aku'...
Saat itu kan datang
Makassar, 31 Desember 2008
Akan datang menjelang
Suatu masa yang tlah lama kita ketahui...
Hari dimana ku sadar harus melepasmu
Karena kau tlah bersama ia...
Kusadari ini sebelum kita memulainya
Kedekatan tanpa pengakuan dan ikatan
Yang menjadikan aku antagonis
Berperan layaknya duri dalam sekam
Sebuah babak menghampiriku
Dibalik layar terlihat kabut kebahagiaan
Tapi sekejap sirna saat teriknya fajar menyengat
Karena ia semu...
Apa ini kebahagiaan semu?
Yang kan melukai seseorang yang bahkan aku tak tau
Langkah membuatku terjerembab
Aku kehilangan kendali atas semua
Sungguh pun kuingin ini tak hanya sesaat
Karena ingin kukecup engkau tanpa risau
Dan engkau memanggilku mesra
Namun apa ini hanya inginku seorang?
Hanya hatiku bermain
Menunggu suatu saat itu kan datang
Hari dimana kau akan denganku
atau tanpa aku...
Makassar, 31 Desember 2008
Akan datang menjelang
Suatu masa yang tlah lama kita ketahui...
Hari dimana ku sadar harus melepasmu
Karena kau tlah bersama ia...
Kusadari ini sebelum kita memulainya
Kedekatan tanpa pengakuan dan ikatan
Yang menjadikan aku antagonis
Berperan layaknya duri dalam sekam
Sebuah babak menghampiriku
Dibalik layar terlihat kabut kebahagiaan
Tapi sekejap sirna saat teriknya fajar menyengat
Karena ia semu...
Apa ini kebahagiaan semu?
Yang kan melukai seseorang yang bahkan aku tak tau
Langkah membuatku terjerembab
Aku kehilangan kendali atas semua
Sungguh pun kuingin ini tak hanya sesaat
Karena ingin kukecup engkau tanpa risau
Dan engkau memanggilku mesra
Namun apa ini hanya inginku seorang?
Hanya hatiku bermain
Menunggu suatu saat itu kan datang
Hari dimana kau akan denganku
atau tanpa aku...
Langganan:
Postingan (Atom)